1. Terdapat dua
database toko, yaitu TOKO1 dan TOKO2. Seorang database administrator ingin
menggabungkan data dari dua database tersebut dengan cara memasukkan data dari
TOKO1 ke TOKO2. Di dalam TOKO1 terdapat 2 tabel, yaitu DATAPELANGGAN dan DATATRANSAKSI sedangkan di TOKO2 hanya ada
tabel DATATRANSAKSI dan sudah terisi. Database administrator tersebut ingin
memindahkan data pada DATATRANSAKSI di TOKO1 ke dalam DATATRANSAKSI di TOKO2
tanpa menghapus atau mengubah data lama di TOKO2. Ia juga ingin memindahkan
data pada tabel DATAPELANGGAN ke database TOKO2. Agar proses transaksi
pada TOKO2 tidak terganggu, kasir toko
masih dapat mengakses database TOKO2 tersebut. Untuk mengantisipasi kesalahan,
ia juga ingin mencatat segala aktivitas perpindahan ke dalam sebuah file dengan
nama “catatan.msg”. Tulisakan langkah-langkah dan perintah yang harus dilakukan
oleh si database administrator tesebut! Berikan alasan untuk setiap opsi!
2.
TABEL_A
ID (pk, char)
|
IPK (float, allow null)
|
0111
|
3.6
|
0112
|
|
0113
|
3.0
|
0114
|
4.5
|
TABEL_B
ID (pk,
char)
|
IPK
(float, notnull)
|
0111
|
3.6
|
0115
|
2.9
|
Tuliskan
langkah dan perintah untuk memasukkan isi TABEL_A ke dalam TABEL_B dengan
mekanisme export dan load, dengan ketentuan:
-
tipe file
yang digunakan adalah “delimiter”,
-
terlebih
dahulu, tuliskan perintah untuk membuat exception table dengan nama “exptable” yang nanti akan digunakan dalam
mekanisme load.
-
gunakan file
message dengan nama “msgfile”.
Tuliskan apa isi dari exptable dan msg file
setelah proses dijalankan!
3.
Tuliskan
perintah untuk melakukan backup terhadap database TOKO2 dan disimpan dalam
directory “~/backup/”
4.
Tuliskan
perintah untuk melakukan restore database TOKO2 dari file backup yang diambil
pada tanggal 14 Februari 2014 pukul 24.00.31
5.
sebuah tabel
yang menyimpan pembelian tiket pertandingan bola berisi kolom nomorsection,
nomorkursi, dan status kursi (terisi atau belum). Misalkan terdapat beberapa
tiket box yang melayani pembeli dengan mengakses tabel tersebut dengan
menggunakan cursor untuk tiap section sebelum menandai nomor kursi apakah
terisi atau kosong. Level isolasi apa yang paling cocok untuk tiap tiket box
agar tiket box yang lain dapat mengkases nomor kursi yang sedang tidak diakses,
dan saat melakukan refresh terhadap daftar, daftar akan berubah hanya ketika
perubahan oleh tiket box lain sudah bersifat permanen? Berikan alasannya!
Jawab:
1.
Database
Toko1:
Export
database datapelanggan dari Toko1 ke customer
#db2 export to customer of ixf ‘select *from
datapelanggan’
Export database
datatransaksi dari Toko1 ke transaksi
#db2 export to transaksi of ixf ‘select *from
datatransaksi’
Database Toko2:
Import
Database data transaksi
Import database transaksi kemudian di masukan di
data transaksi dan tidak ada data yang diubah.
#db2 import from transaksi of ixf allow write
access messages catatan.msg insert into data transaksi’
Import
Database data pelanggan
#db2 ‘import krom customer of ixf messages
catatan.msg replace-create into datapelanggan’
2.
Export
#db2 export to tabelA of del ‘select *from
tabel_A’
Membuat
tabel untuk menangkap eror
#db2 create Table exptable like tabel_B
Membuat
2 tabel tambahan untuk ID=111 dan IPK yang tindak ada isinya pada tabel_A
#db2 alter Table exptable Add column TS timestamp Add
column MSG Clob (32K)
Load
tabel_A
#db2 ‘load krom tabelA of del messages msgfile
insert into Table_B for exception exptable’
Melihat isi
di exptable
#db2 ‘select *krom exptable’
è Isi dari exptable adalah ID 111 yang mempunyai
primary Key yang sama
Melihat
isi dari msgfile
#vi msgfile
è Isi dari msgfile adalah nilai IPK yang null(kosong)
karena pada tabel_A pengaturannya not Bull.
3.
Membuat file directory dengan nama backup
Backup
database toko2 ke Ike directory backup
#db2 backup database toko2 to ~/backup/
4.
#db2 restore
database toko2 from ~/backup/ taken at 20140214240031
0 comments:
Post a Comment